Oleh Yoyon (Klepto Opera) Ditulis dalam Bangku Taman Newsletter
>>ARTI KATA GRUNGE
Diskusi
ini diawali dengan pertanyaan, apakah arti Grunge ? Arti kata Grunge
itu sendiri sudah aku cari dalam kamus Bahasa Inggris, Bahasa Perancis
dan juga Bahasa Jerman yang masing-masing katanya adalah kamus paling
lengkap, tetapi nggak ada penjelasan tentang kata tersebut. Bahkan dalam
kamus bahasa "slang" Amerika terbitan Gramedia hanya ada dua kata yang
mirip Grunge. Yaitu Grungt yang artinya muak dan Grung yang artinya
muram. Sedangkan salah satu responden diskusi menambahkan ada satu kata
lagi yang mirip yaitu Grunchy yang artinya jorok.(Arti kata Grunge itu
sendiri mungkin ada diantara kalian yang lebih tahu? aku mohon dengan
amat sangat untuk saling bertukar informasi).
>>SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 1)
Musik
Grunge diawali trend pemunculannya pada awal tahun '80an walau telah
ada sebuah band yang memainkan musik Grunge yang telah muncul pada tahun
'60an yaitu Crosby, Still, Nash dan Young (Literatur:sejarah Musik
Dunia, Gramedia). Bahkan group band ini sempat memeriahkan
WoodStock'69(bagi yang ingin dengerin penampilannya silahkan kirim kaset
kosongnya biar nanti aku copykan). Disini mereka menyumbangkan 3
tembang Grunge dalam versi unplugged. Kemudian grup musik ini bubar
karena kalah dengan trend Punk pada tahun '70an. Hanya tinggal Neil
Young yang tetap bisa beradaptasi dan bertahan sehingga membuatnya
dijuluki "The Goodfather Of Grunge". (sumber:Majalah Hai edisi
WoodStock)
>>SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 2)
Dalam
salah satu konsernya Jimmy Hendrik beratraksi dengan gitarnya menuangi
cat dengan berteriak "Grunge!" maka jadilah sebuah aliran musik yang
bernama Grunge(ha..ha..haaa did you ever believe that bullshit!). Okelah
mungkin memang benar Jimmy Hendrik mengucapkan kata Grunge, tetapi apa
hanya karena itu sejarah musik Grunge tercipta dimuka bumi ini ? Of
Course Not!. Sejarah suatu aliran musik tentulah melewati suatu
fase-fase yang panjang, salah satunya adalah gaya hidup.
>>GAYA HIDUP GRUNGE
Suatu
musik pastilah terpengaruh oleh gaya hidup yang dianut, contohnya dalam
kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula Musik Grunge sangat dipengaruhi
oleh gaya hidup NgeGrunge. Lalu kalian pingin tahu gaya hidup Grunge
yang sebenarnya? Bener kalian pingin tahu? Kalian sudah siap sakit hati?
Okelah kalau kalian sudah siap untuk sakit hati. Gaya hidup Grunge yang
sebenarnya adalah Sampah!.. It's True!. Bahwa gaya hidup Grunge yang
asli dari sononya memang adalah gaya hidup yang erat kaitannya dengan
sampah. Mereka makan sehari-harinya dari sampah yang dipungut dan dari
koin recehan yang dilempar orang,hidup dari tunjangan sosial pemerintah,
tidur mabuk di trotoar atau di bangku-bangku taman, sekali-kali ngompas
dan melakukan tindak kriminal dan banyak hal lain yang kurang pantas
untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah mengapa
para musisi pengusung musik Grunge menolak dengan tegas apabila mereka
dijuluki musisi Grunge! Mereka antara lain :
Sound Garden dan Alice
in Chains. Mereka lebih bangga disebut musisi Hard Rock (pernah lihat
album mereka dalam HardRock Compilations#1).
SilverChair dan Pearl
Jam lebih bangga jika disebut musisi Alternatif/modern Rock. Hal ini
dibuktikan pendapat dari Daniel John(SilverChair) yang mengatakan
dirinya sangat menyukai musik Grunge tetapi menolak dengan keras jika
disebut musisi Grunge. Dia menolak karena mereka mempunyai fasilitas,
mereka kuliah,hidup layak dan kemana-mana naik mobil.
Dan yang
ini mungkin paling menyakitkan sorry guys...Sad But True! Nirvana dan
Kurt Cobain juga menolak disebut musisi Grunge. Cobain sendiri lebih
senang disebut Punkers, karena mereka lebih bisa berfikir dan menyelami
jiwa masihng-masing, bukan hanya karena lagunya enak lantas mereka
menari dalam berbagai istilah (pogo,moshing,ect..) tetapi nggak tahu apa
yang mereka inginkan disampaikan dari lagu tersebut. Cobain sangat
membenci ulah anak-anak Grunge yang sedemikian apatis dan egois (ingat
lyric In Bloom? Lets check the Lyric!). Kalian pernah melihat t-shirt
"Grunge is Dead " ? kalo kepengen lihat bisa sekalian aku copykan.
Cobain sendiri sebenarnya pingin membentuk Nirvana band Punk (do you
remember ?). Ini dibuktikan bahwa dengan pendapat Christ Novoselic yang
menjelaskan bahwa Cobain sebenarnya menginginkan Nirvana menjadi sebuah
band Punk bernuansa seperti Sex Pistols tetapi karena ia kekurangan
referensi maka jadilah Nirvana menjadi sebuah band Punk yang
aneh!(oh..well)
Tetapi band-band tadi sependapat dalam satu hal
bahwa Grunge bukanlah gaya hidup yang mereka anut walaupun mereka
memainkan musik Grunge, tetapi lebih pada unsur bahwa Grunge is Soul
yang mencerminkan tentang kejiwaan yang redup, bercerita tentang sisi
lain dari dunia yang orang lain menganggapnya sinting dan lebih pada
sifat koreksi pada diri sendiri(gimana kalian setuju nggak dengan yang
satu ini?). Di Amerika sendiri kaum Grunge berbaur dalam kehidupannya
sehari-hari dengan kaum Punk dan ketika ditanya kenapa nggak sekalian
masuk ke musik Punk? Mereka menjawab bahwa itu adalah masalah selera,
tidak semua orang menyukai hamburger, ada juga yang suka steak atau hot
dog(masuk akal juga).
Lalu bagaimana ciri dari musik Grunge yang
mereka sukai itu? Seorang Punk Traveller yang baru saja berkunjung dari
Seattle memberikan sedikit penjelasan padaku mengenai musik kaum Grunge
disana. Disana mereka berkumpul dalam setiap sudut sepanjang trotoar
sambil memainkan instrument musik, berteriak-teriak nggak keruan tetapi
dalam konteks musik tersebut dan menganggap bahwa musik tersebut adalah
penyampaian dari isi hati mereka(mirip dengan musik soul tetapi yang ini
lebih nggak keruan).
>>PERKEMBANGAN MUSIK GRUNGE
Bagaimana
perkembangan musik Grunge di daerah asalnya sana? Jawabannya adalah:
menurun drastis! Bahkan sekarang disana muncul lagi dengan trend baru
dari musisi pengusung / yang memainkan musik Grunge(tahu khan bedanya
musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge?). Trend baru ini disebut
Seattle Sounds Coopment yaitu pengembangan dan pencampuran antara musik
Grunge dengan musik Seattle Sound(lain waktu mungkin akan aku ulas
mengenai seattle sound berdasarkan data yang aku peroleh). Para
pengusung Seattle Sounds Coopment ini antara lain: Creed dan juga dapat
dilihat dari album terbaru Bush dan Pearl Jam, sedangkan SilverChair
dengan kecerdasannya dalam bermusik telah berhasil menggabungkan antara
Grunge, Seattle Sound dengan musik kontemporer dan Modern(industrial).
Mereka
menyebutnya "Musik of Future"(well down). Yang paling mengesankan
justru perkembangan musik Grunge di Australia, oh ya di Australia kaum
Grunge berbaur dengan penduduk asli sana yaitu kaum Aborigin. Mereka
bersatu dan bekerja sama karena musuh utama mereka adalah kaum BONE
HEAD. Dan hal ini sama sekali tidak membuat pemerintah untuk membuka
matanya menyelamatkan suku Aborogin walau pernah perkampungan mereka
dibakar habis!(kalau mengenai ini aku dengar dari wartawan Australia
yang kemarin nongkrong di kampus dan bicara omong kosong selama lebih
dari dua jam). Kembali ke topik pembicaraan semula! Perkembangan Musik
Grunge disana terdongkrak dari kebijaksanaan pemerintah setempat dalam
bidang kepariwisatannya. Musik Grunge disana dimasukan dalam agenda
pariwisata, dicetak namanya dalam pamflet dan brosur-brosur dan main di
Pub-pub elite sekelas dengan musik Jazz dan mempunyai penggemar dan
pencinta seni dari kalangan elite pula(sumber: Agenda Pariwisata
Australia th'98; perpustakaan Departemen Pariwisata Seni dan Budaya Jawa
Timur).
KESIMPULAN DARI ARTIKEL INI :
Kita menyimpulkan bahwa
Grunge adalah Jiwa(Grunge is Soul),bukan gaya hidup yang dianut oleh
sebagian besar musisi pengusung musiknya.
Kita tahu adanya perbedaan antara musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge(kalian termasuk yang mana?).
Aktif
berfikir dan berorganisasi yang positif sehingga menjadikan musik
Grunge sebagai musik pergerakan, musik yang meneriakkan kemuakan kita
terhadap apa saja yang kita anggap perlu untuk diubah. Dalam hal ini
kita tidak boleh kalah dengan Punk/Hardcore yang telah melaju
meninggalkan kita. Sekali lagi mari kita tinggalkan jiwa apatis dan
egois yang kita adaptasi dari kaum Grunge. Dalam hal aktif berorganisasi
positif ini banyak dari musisi pengusung Grunge dan Seattle Sound yang
dapat kita teladani. Mereka antara lain :
1. Christ
Novoselic(Sweet'75), Aktif mengurusi dan menggalang dana bagi organisasi
yang peduli dengan kaum pengungsi korban perang.
2. Dave
Grohl(Foo Fighter) dan Sonic Youth, bersama mereka aktif menggalang dana
dengan mengadakan konser-konser amal keliling kampus demi kemerdekaan
Tibet(Concert of Tibetan Freedom).
3. SilverChair, aktif dalam
kampanye perlindungan terhadap hewan, menentang perburuan hewan liar dan
percobaan kimia terhadap hewan(Animal Liberation Organization).
4.
SilverChair dan Pearl Jam, aktif dalam organisasi menjaga kelestarian
laut(check compilations Album: Music for Our Motheroceans).
5. Bush, aktif dalam organisasi semi politik melawan segala bentuk rasisme(Artist Against Racism).
Kesimpulan terakhir dari Newsletter ini adalah :
segera
tinggalkan sikap eksklusivisme!! mulailah belajar untuk bergaul dan
berbaur tanpa merasa yang satu lebih tinggi dari yang lainnya dan
menganggap bahwa musik adalah bahasa pemersatu. Kalian ingatkan bahwa di
Amerika kaum Grunge berbaur dengan Punk dan di Australia mereka berbaur
dengan suku Aborigin. Nah ! mereka yang sehari-hari otaknya dicekoki
oleh alkohol saja bisa bergitu kenapa kita tidak ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar