Senin, 12 Maret 2012

Latar Belakang Avenged Sevenfold

     Avenged Seven fold adalah sebuah grup band aliran heavy metal yang beranggotakan cowok cowok keren. Kata temen gue, Arvan, nama Avenged Sevenfold diambil dari cerita Zacky, sang gitaris yang orang tuanya dibunuh oleh 7 orang. Maka diambil nama Avenged Sevenfold. Grup band ini dibentuk pada tahun 1999 di California. A7x yang beranggotakan 5 cowok keren yaitu, Matt Shadow sebagai vokalis, Synyster Gates sebagai lead guitar, Zacky Vengeance sebagai gitaris, Johnny Christ seagai bassis, The Reverend sebagai drummer.
     Awalnya, Synyster Gates bukan personil A7x, tapi setelah Dameon Ash dan Justin Sane hengkang dari A7x , barulah datang Synyster. Album pertama mereka yaitu Sounding The Seventh Trumpet ketika mereka masih umur 18 tahun (belum ada Synyster). Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings. Nah, setelah Synyster masuk A7x, album ini direkam ulang dengan label Hopeless Records.
Tahun 2005, di Amerika tengah dikuasai musik hiphopdan Pop. Masyarakat disana sudah bosan oleh lagu lagu tersebut. Lalu A7x merilis album City of Devil tanggal 8 Juni. Dengan lagu andalan Bat Country. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
    Oh iya, sekarang A7x sudah merilis 4 album yaitu, Sounding The Seventh Trumpet (2002), Waking The Fallen (2003) di album ini mereka tampil bersama XI Rose, Kylie Minogue, dan Chris Cornell, Lalu album ketiga City of Evil (2005), dan Avenged Sevenfold (2007).
Dan sekarang, A7x yang beraliran Heavy Metal belakangan memilih aliran pop. Hal ini, konon setelah menuai kritik akibat banyak karyanya ‘mengadopsi’ effec suara yang telah hit sebelumnya. Mereka mengaku heavy metal tidak cocok bagi dirinya, dan lebih menyukai musik pop.
KTP A7x
KTP Matt Shadow:
Nama Asli: Matthew Charles Sanders Lahir: 31 Juli 1981, Huntington Beach California
KTP Synyster Gates:
Nama Asli: Brian Elwin Haner, Jr Lahir: 8 Juli 1981, Huntington Beach California. Synyster anak ke 1 dari 3 bersaudara. Ayahnya seorang pelawak yaitu Brian Elwin Haner, Sr. Dan Ibu tirinya seorang tukang hipnotis, Suzy Haner. Dia dapat menebak chord lagu hanya dengan mndengar saat klas 6 sd. Saat diberi gitar, ia mengatakan kalo sekolah tak ada gunanya.
KTP Zacky Vengeance:
Nama Asli: Zachary james Baker Tempat tanggal lahir: 11 Desember 1981, Huntington Beach California
KTP Johnny Christ:
Nama Asli: Johnathan Lewis Seward Tempat tanggal lahir: 18 November 1984, Huntington Beach California
KTP The Revenrend/ The Rev:
Nama Asli: James Owen Sullivan Tanggal lahir: 10 September 1981
Baru Live In Jakarta @ Tennis Indoor Senayan7 August 2007, 21.15 - 22.15]Line-up:
=M. Shadows
=Synyster Gates
=Zacky Vengeance
=Johnny Christ
=The Rev
Sore itu sekitar jam 6-an gw meluncur ke arah Senayan, di jalan SMS-an ama temen, katanya parkiran venue udah full-packed, di Hotel Century juga, jadi mending parkir di depan poster "Ini Kandang Kita", masih lengang. Sampe sono, parkir dulu, dan langsung ketemu Joel, nongkrong bentar sambil nunggu Goldha yang on the way, setel album baru The Haunted ama At The Gates buat pemanasan. Begitu Goldha dateng, kita langsung jalan ke venue, ngga berapa lama ketemu Andre, om Setmuh, Opaq, Hotmi, Troy, ama Novita, sebagian ke tribun, dan kita ke festival, baru tau ternyata tribun udah sold-out, dan festival pun tinggal 5 lembar tiket pas jam 8an.Sampe di dalem, ruangan udah gelap, crowd udah rame abis, di tribun padat banget, di festival lumayan juga, di depan panggung udah penuh sesak, sekeliling banyak banget underage ABG haha bayangin aja, yang tingginya baru semeteran banyak berkeliaran, buset dah, berasa kek bubaran anak SMP aja hehe. Keliatannya A7X masih pada beresin equipment, Endank Soekamti udah beres maen, ketemu Irly Ramako, ngobrol2 bentar, katanya pas Endank maen, ama crowd disuruh turun gara2 caur, haha nasibb, tapi gatau deh, pas masuk udah beres maen soalnya. Ternyata mayan lama juga tuh, nunggu sekitar 40 menitan ada kali, baru A7X nongol dan langsung geber "Beast And The Harlot" dari album City of Evil (CoE).http://www.mtv.com/onair/spankinnewmusic/2006/rock/flipbook/images/avenged_sevenfold/1.jpgKesan pertama mereka maen cukup tight namun yang mengganggu seperti biasa, sound-nya. Agak brebet dan pecah, mungkin low quality sound equipment, atau soundcheck yang ngga perfect, karena mepet waktu, jadi langsung digeber. Lagu pertama sih bagus juga dibawain, cuman screaming Shadows agak tenggelam dibalik distorsi duet Syn-Vengeance.Lagu kedua juga masih dari album CoE, "Burn It Down", yang gw baru tau ternyata jadi soundtrack-nya Saw III. Goldha udah maju menyerbu, membongkar barisan crowd yang lagi nonton rapi, dan gw rasa lumayan ada beberapa ABG yang kelempar jadi korban keganasan doi hahaha merajalela banget pokoknya, soalnya di-voor kan, banyak metalhead junior jadi blom berani maen elbow pas slamdancing hehe ati2 lo Gol, banyak ABG yang udah apal muka lo.Pas lagu ketiga, Shadows mencoba berkomunikasi dikit, dia bilang dari taon 1999 katanya udah banyak orang Indonesia yang ngirim e-mail ke mereka suruh datang, dan setelah 8 taon, akhirnya mereka bisa kesini, dan ini live pertama mereka setelah 8 bulan mendekam di studio, nyelesaiin album self-titled mereka yang bakal dirilis Oktober ini. Akhirnya lagu berikutnya berkumandang dari album Waking The Fallen (WTF) yang juga merupakan track jagoan mereka, "Unholy Confessions". Rasanya crowd yang dateng beneran pada khatam lagu2nya A7X, kiri kanan gw ikut nyanyi semua, mungkin cuma gw doang yang cengo ngga pernah denger lagunya .. ama Goldha juga .. ama Joel juga, hm gw yakin Troy juga ngga ngerti lagunya, gayanya itu yang ga tahan, tangan dilipat di depan dada, nonton dengan badan tegak ngga bergeming, persis gaya sekuriti Blok M hahahaLagu berikutnya masih dari album WTF, "Chapter Four", dan setelah itu, Shadows nanya "Do you wanna hear Syn's solo ? Well this stage is yours, Syn". Synyster Gates, yang mengenakan kaos singlet bergambar salib dan topi merah mulai merangsek maju dan menggeber solo-solonya. Sayang lick-licknya terlalu ordinary, picking-nya ngga terlalu cepat, overall sangat standar dan menurut beberapa rekan, solo ini ternyata sama persis dengan yang dimaenin Syn di festival terakhir mereka yang dicaptured di DVD, mungkin murni hapalan, bukan improvisasi. Namun dengan melihat umur Syn yang masih muda, masih banyak sekali ruang untuk improvement, one day gw melihat Syn akan bisa menjadi salah satu gitaris hebat, apalagi dia juga punya teori musik yang cukup kuat hasil menimba ilmu di Musicians Institute California.Berikutnya, A7X memainkan ballad andalan dari album CoE, "Seize The Day". Vengeance yang mengenakan kaos item Misfits menenteng gitar akustik dan mulai memainkan ritem bareng Syn dan berkumandanglah chorus "Seize The Day". Ampir semua penonton tau banget lagu ini dan ikut nyanyi bareng.Shadows bilang bahwa lagu berikut yang mereka maenin adalah lagu yang diambil dari album terbaru mereka dan Indonesia adalah negara yang pertama mendengarkan lagu ini. Penonton mulai histeris dan duo gitaris A7X mulai memainkan intro "Almost Easy" yang sedikit bernafaskan IRON MAIDEN. Cukup surprising, lagu ini rocks hard dan bagus menurut gw, sayang banget gitar yang baru diganti Syn ini tiba-tiba mati total, solo dan rhythm-nya ngga keluar, a complete disaster, untungnya the rest of the band tetep maenin lagu ini sampe kelar dengan semangat. Dari lagu ini, album baru A7X keliatannya cukup menjanjikan.Lagu berikutnya, Shadows mencoba menyulut emosi massa lagi dengan meminta para penonton untuk membentuk lingkaran moshpit di depan panggung, namun ternyata para penonton yang persis di depan dia pada jaim semua, gigit jari deh coi, untung massa didepan si Vengeance mulai gila (dari awal jadi gila gara2 Goldha yang mulai neh pasti hehehe). Setelah "Trashed and Scattered" selesai, A7X menyelesaikan main setlist dengan ballad dari album WTF, "I Won't See You Tonite", yang solo gitar intro-nya bisa dipake nyanyiin "She's Gone"-nya STEELHEART heheSetelah pura-pura cabut buat mancing penonton tereak "We Want More", A7X balik lagi dan memainkan satu lagu terakhir untuk encore, "Bat Country", yang dipake sebagai lagu iklan Java di radio. Cukup surprise juga setelah "Bat Country" beres, A7X bener-bener bubar, sangat singkat dan "Sidewinder" yang dari tadi gw tunggu-tunggu ternyata ngga dimaenin. Banyak penonton yang ngga nyangka konser bubar secepat ini, banyak juga yang ngeluh, tapi feeling gw rasanya malem itu Java Musikindo emang main safe dengan menghemat banyak expense.Tanpa ada sponsor rokok, Java mencoba mengurangi biaya produksi, keliatan banget dengan tata panggung yang apa adanya, lighting yang ngga se-eksplosif konser MUSE kemarin, dan setlist A7X yang sangat pendek (mungkin aja fee mereka dinego 50% jadi maennya juga setengah haha). Sound yang bermasalah kemungkinan besar emang karena alokasi dana buat sound system dipangkas, bedanya jauh banget dengan MUSE. Faktor lain yang gw liat adalah pengurangan jumlah kru, karena harusnya ada additional player yang main piano, tapi malam itu rasanya mereka pake playback, dan kalo bokap Syn dateng, pasti "Sidewinder" dimaenin karena bagian Flamengo acoustic guitar di CD emang dihandle ama sang babe, mungkin ini juga alasan kenapa A7X ngga bawain "Sidewinder", ngambek karena bokap ngga diajak hehehehe. Adrie Subono juga sempet ngomong ke detik.com kalo dia awalnya ngga nyangka kalo A7X bakal sold out di last minute karena tanggapan pas promosi awal kurang bagus, jadi emang dari awal Java rasanya ngga begitu yakin.Dari sisi performance, mainnya cukup rapi, yang agak kurang adalah koreografi aksi panggung, keliatan masing-masing cuma konsen di gaya individu tanpa ada koordinasi "tarian metal" seperti pas DRAGONFORCE kemarin, dan pada saat gitar Syn mati, keliatan kalo doi agak bete dan down, sering banget mundur ke belakang, padahal lead guitarist ya wajib ada di depan yah. Selain itu, sound dan setlist yang pendek juga jadi poin minus konser kemarin. Dari sisi komposisi lagu-lagunya, straight forward heavy metal, masih relatif basic, mungkin karena mereka baru mencoba beralih dari hardcore ke genre ini, jadi wajar-wajar aja. Untuk penggemar metal veteran sih, musik A7X bisa dibilang masih dalam tahap pencarian jati diri, namun buat generasi baru, A7X bener-bener "an excellent introductory material to the metal world". Mudah-mudahan album baru nanti akan lebih mature, dan dengan influence mereka dari nama-nama besar seperti GNR, PANTERA, METALLICA, IRON MAIDEN, SLAYER, DREAM THEATER, dan MEGADETH, gw sangat positif terhadap album baru nanti. Keep the spirit burning, A7X, I shall wait for your second coming \m/Rate : 7 / 10Complete Setlist :
1. Beast And The Harlot (CoE 1)
2. Burn It Down (CoE 2)
3. Unholy Confessions (WTF 2)
4. Chapter Four (WTF 3)
5. Syn Guitar Solo
6. Seize The Day (CoE 6)
7. Almost Easy (new song - s/t 1)
8. Trashed And Scattered (CoE 5)
9. I Won't See You Tonite (WTF 9)encore
10. Bat Country (CoE 4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar